Kamis, 25 September 2025

TUGAS MANDIRI

 📓 Template Jurnal Refleksi Pribadi

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan

Topik Refleksi: Sikap sebagai Warga Negara dalam Konteks Kampus

Nama Mahasiswa: Kyla Nisrina Khairunnisa

NIM: 46125010115

Tanggal:23 september 2025

1. 🧠 Pemahaman Konsep

Jelaskan secara singkat apa yang Anda pahami tentang konsep kewarganegaraan aktif dan bertanggung jawab. Contoh: Apa arti menjadi warga negara yang baik di lingkungan kampus?

Jawab:

 yaitu memiliki rasa bertanggung jawab dan beretika di lingkungan kampus. Kemudian kita harus berpikir kritis, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kampus, tidak hanya itu kita juga harus saling menghormati sesama dan mentaati peraturan kampus.

2. 🧍‍♂️ Pengalaman Pribadi

Ceritakan pengalaman Anda di kampus yang mencerminkan sikap sebagai warga negara, seperti:

• Berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan

• Menyuarakan pendapat secara etis

• Menjaga toleransi antar teman

• Mengikuti kegiatan sosial atau kampanye nilai kebangsaan

Jawab:

1. Menjaga toleransi antar teman, karena di lingkungan kampus sangat beragam budaya dan agama

2. Menghindari perilaku bullying

3. Diskusi kelas karena itu sifatnya musyawarah yang berarti kita mencari solusi bersama/terbaik

3. 💬 Refleksi Nilai

Nilai-nilai kewarganegaraan apa yang Anda rasakan paling relevan dalam kehidupan kampus? Contoh: Demokrasi, toleransi, keadilan, tanggung jawab sosial, cinta tanah air.

Jawab: Toleransi (menghargai perbedaan), Demokrasi (kebebasan berpendapat)

4. 🔍 Evaluasi Diri

Bagaimana Anda menilai sikap dan perilaku Anda selama ini sebagai warga kampus? Apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki?

Jawab:

• Sikap dan perilaku saya selama di kampus cukup baik, mentaati peraturan kampus, dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

• datang tepat waktu dan tidak menunda tugas

5. 🎯 Komitmen Ke Depan

Tuliskan komitmen pribadi Anda untuk menjadi warga negara yang lebih aktif dan beretika di lingkungan kampus. Contoh: “Saya akan lebih aktif dalam kegiatan sosial kampus yang mendorong nilai kebangsaan.”

Jawab:

Komitmen saya, saya akan lebih aktif dalam kegiatan kampus, bertanggung jawab dengan tugas, serta menjalin komunikasi dengan baik


Mahasiswa sebagai agen persatuan dan perdamaian


 ABSTRAK

Mahasiswa sebagai generasi terdidik sekaligus calon pemimpin bangsa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan perdamaian. Namun, dalam menjalankan peran tersebut, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan, baik yang bersumber dari faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat peran mahasiswa serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Dan peran mahasiswa.

Keyword: Mahasiswa, persatuan, internal, eksternal

PENDAHULUAN

Sebagai generasi terdidik sekaligus calon pemimpin masa depan, mahasiswa menempati posisi penting dalam menumbuhkan kesadaran kolektif tentang arti penting menjaga persatuan. Melalui keterlibatan aktif dalam dunia pendidikan,

organisasi kemahasiswaan, serta kegiatan sosial dan politik, mahasiswa mampu menjadi motor penggerak perubahan untuk membangun masyarakat yang demokratis, toleran, dan inklusif.

Pada realitanya, kehidupan kampus yang dipenuhi dengan berbagai perbedaan kerap memunculkan potensi perpecahan. Meski begitu, mahasiswa sebagai agen perubahan seharusnya mampu berperan dalam mempererat dan menumbuhkan kembali rasa persatuan di kalangan mahasiswa. Peran tersebut juga tidak hanya berhenti di kampus, tetapi perlu diwujudkan pula dalam kehidupan masyarakat.

PERMASALAHAN

1. Apa yang yang menjadi faktor permasalahan mahasiswa sebagai agen persatuan dan kedamaian

2. Bagaimana upaya dari faktor permasalahan tersebut

3. Apa sajakah peran mahasiswa dalam agen persatuan dan kedamaian

PEMBAHASAN

Sebagai agen persatuan dan perdamaian, mahasiswa menghadapi berbagai permasalahan yang menghambat peran penting mereka di masyarakat.

Permasalahan tersebut bisa didapat dari faktor internal maupun eksternal. Berikut faktor-faktornya.

Faktor Internal

1. Komunikasi tidak efektif

Kurangnya kemampuan komunikasi yang baik bisa menyebabkan kesalahpahaman dan memicu konflik. Padahal komunikasi yang efektif penting untung menyampaikan gagasan.

2. Sikap apatis

Beberapa mahasiswa cenderung apatis terhadap kondisi sosial dan politik, lebih fokus pada urusan akademis atau pribadi mereka.

3. Kurangnya minat berorganisasi

Banyak Mahasiswa yang lebih fokus pada urusan akademis dan kurang tertarik dengan kegiatan kemahasiswaan atau sosial.

Faktor Eksternal

1. Penyebaran Hoax

Penyebaran informasi palsu atau hoax yang tidak tersaring dengan baik dapat memicu konflik dan kesalahpahaman di kalangan mahasiswa serta masyarakat luas.

2. Kurangnya Dukungan

Mahasiswa sering mengalami hambatan finansial dan kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan program-program perdamaian dan persatuan.

3. Akses pendidikan yang tidak merata

Keterbatasan sumber daya dan fasilitas di beberapa perguruan tinggi menyulitkan mahasiswa mengakses bahan ajar yang memadai.

Berikut upaya dari permasalahan tersebut.

1. Terlibat dalam kegiatan sosial

Aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan kemanusiaan untuk mendekatkan diri pada masyarakat.

2. Meningkatkan literasi

Penting untuk mahasiswa meningkatkan literasi agar mampu bersikap bijak dalam menerima informasi.

3. Mengembangkan keterampilan komunikasi

Meningkatkan komunikasi sangat penting untuk menyampaikan ide dan pandangan secara efektif.

Peran Mahasiswa sebagai agen persatuan dan perdamaian

1. Agent of change

Orang atau sekelompok yang berani mengambil tindakan untuk bikin sesuatu menjadi lebih baik. Melalui mahasiswa mereka bisa melihat

kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh negaranya. Contoh pada aksi 1998, demo terbesar di indonesia itu dimotori oleh mahasiswa.

2. Sosial Control

Mahasiswa berfungsi untuk mengingatkan atau mengontrol hal-hal yang menyimpang dari aturan nilai dan norma yang berlaku.

3. Moral Force

Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain berdasarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang kuat. Mahasiswa harus mampu mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya.

4. Iron Stock

Mahasiswa adalah penerus bangsa untuk menjadi pemimpin masa depan. Mereka ditempa berbagai pendidikan dan pengalaman agar punya mental dan kemampuan yang kuat.

5. Guardian of Value

Seseorang atau kelompok yang berperan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur atau prinsip-prinsip penting yang dianut oleh masyarakat atau bangsa.

Mahasiswa sangat dibutuhkan, yaitu untuk menjaga nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, dan lainnya.

Kesimpulan dan Saran

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan perdamaian. Nilai persatuan merupakan aset berharga bagi Indonesia, dan mahasiswa berperan memastikan keberlanjutan penguatan nilai-nilai dalam upaya menjaga keutuhan bangsa. Kehadiran mahasiswa juga berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih harmonis.

Adapun peran mahasiswa dalam menyadarkan masyarakat, diantaranya: mahasiswa sebagai agent of chance, mahasiswa sebagai Sosial Control, mahasiswa sebagai Moral Force, Mahasiswa sebagai Iron Stock, dan Mahasiswa sebagai Guardian of Value. Oleh karena itu Agar peran tersebut dapat terwujud, mahasiswa perlu menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan sungguh-sungguh. Selain itu, bimbingan dari dosen juga sangat penting supaya setiap mahasiswa dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Pendidikan Tambusai https://share.google/HCVcnJUPfcFmJMgCw

https://online.binus.ac.id/2022/01/12/8-peran-dan-fungsi-mahasiswa-bagi-kehidupan- bermasyarakat/

https://mediabanjarmasin.com/mahasiswa-sebagai-agen-perdamaian-mewujudkan-d unia-tanpa-angkat-senjata/

https://id.scribd.com/document/862242177/Peran-Mahasiswa-Dalam-Menjaga-Persa tuan-Dan-Kesatuan-Bangsa/

https://suarausu.or.id/peran-mahasiswa-sebagai-agen-perubahan-dalam-mepertaha nkan-persatuan-dan-kesatuan-bangsa-di-era-globalisasi/


Perlindungan Data Pribadi Mahasiswa: Hak Baru di Era Digital

Nama: Kyla Nisrina Khairunnisa Nim: 46125010115 Kode: E45 Perlindungan Data Pribadi Mahasiswa: Hak Baru di Era Digital Abstrak Artikel ini m...